Yamaha STSJ

Tidak Perlu Recall! Ini Hasil Investigasi Rangka eSAF oleh KNKT

Warungbiker.com - Tidak Perlu Recall! Ini Hasil Investigasi Rangka eSAF oleh KNKT.

Brosis sekalian, belakangan ini memang lagi ramai perkara rangka eSAF Honda, yang mana beberapa kasus ditemukan berkarat hingga terjadinya patah rangka. 

Banyak bertebaran foto maupun video yang menunjukan kondisi rangka eSAF Honda di dunia maya. 

Kendati demikian, admin tidak akan menyimpulkan langsung apakah itu merupakan cacat produksi atau ada kondisi tertentu yang menyebabkan rangka eSAF berkarat hingga patah. 

Perlu penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui penyebab pasti yang menyebabkan rangka eSAF berkarat hingga patah. 

Viralnya rangka eSAF ini tentu berdampak pada konsumen pengguna sepeda motor Honda, khususnya Honda BeAT, Scoopy, Genio dan Vario 160 yang memakai rangka eSAF.

Konsumen pengguna keempat produk Honda tersebut, ada indikasi ragu dengan kualitas rangka eSAF. 

Guna menjawab keluhan konsumen tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama melakukan penelitian bersama melalui tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT.

Via rilis resmi yang diunggah dilaman laman Kemenhub, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. 

Menurut tim peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT. AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup) saat mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9).

Tim peneliti melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding dan pelapisan. Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global. Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT. AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Dalam hal ini, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

sumber : https://hubdat.dephub.go.id/id/siaran-pers/wujudkan-kendaraan-bermotor-berkeselamatan-kemenhub-gandeng-knkt-teliti-rangka-esaf-sepeda-motor-honda/

Nah, itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) yang  bekerja sama dengan tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT. Dari rilis resmi tersebut, AHM tidak diharuskan untuk melakukan recall namun diharuskan melakukan optimalisasi terhadap cara perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh. 

Selanjutnya sebagai langkah nyata bentuk tanggung jawab PT. AHM terhadap Sepeda motor yang telah berada di konsumen, PT. AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat. Terimakasih, semoga berguna.