Ini Cara MPM Wujudkan Budaya Cari_aman Berkendara di Jalan Raya

JURNALOTO.COM -  Dalam rangka mendukung keselamatan berkendara, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT sinergi dengan Polres Gresik memberikan himbauan dengan memasang rambu - rambu di 2 titik strategis jalan raya Kabupaten Gresik. 

Himbauan ini diharapkan dapat mengingatkan para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga dapat tercipta lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Selain pemasangan rambu, juga diberikan edukasi keselamatan berkendara di bagi pengendara sepeda motor yang lewat. Dengan pendekatan yang menyeluruh, MPM Honda Jatim ingin memastikan setiap pengendara memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya serta mengkampanyekan cari_aman saat berkendara seperti 5P ( Pakia Hel dan jaket, Perhatiakan kanan dan Kiri, pertahankan jarak aman, Periksa situasi depan dan belakang , patuhi rambu-rambu).

“Dengan semangat sinergi bagi negeri program pemasangan himbauan di jalan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendorong perilaku berkendara yang lebih aman bersinergi dengan kepolisian setempat. Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan berkendara serta mengurangi risiko kecelakaan, terutama di titik-titik yang rentan.” kata Suhari, marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim. 

Pemasangan himbauan ini juga dilakukan di jalur blackspot Malang - Surabaya tepatnya Jl Wahidin Lawang Kabupaten Malang dan dijalur sebaliknya. 

Program pemasangan himbauan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang MPM Honda Jatim dalam keselamatan berkendara. Selain pemasangan rambu, berbagai kegiatan edukasi terus digalakkan, baik melalui seminar, pelatihan, maupun kampanye di media sosial, dengan harapan dapat menciptakan generasi cari_aman dan tertib berlalu lintas.

“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. Kami percaya bahwa dengan edukasi yang berkelanjutan, budaya berkendara yang aman dapat terwujud,” tambah Suhari.