Yamaha STSJ

Test Ride Honda CRF150L di Bromo, Menyenangkan Mas bro

Test Ride Honda CRF150L.jpeg

Mas bro, setelah di lakukan prosesi launching oleh MPM Jatim yang di tandai dengan press conference dan unveiling produk di hotel lava view bromo (2-3/12/17), saya dan rekan blogger jatim lainnya di ajak untuk melakukan test ride Honda CRF150Ldi lautan pasir bromo.

Sirkuit pendek dengan lay out yang menyenangkan sudah di siapkan oleh MPM untuk menguji seberapa tangguh dan menyenangkan Honda CRF150Lsaat di ajak ngebut di lintasan off road ringan.

Top Post :

Lay out sirkuit untuk melakukan test ride terdiri dari 1 tikungan ke kiri, 2 tikungan parabolic ke kanan dengan 2 gundukan setinggi 1 m.  Untuk kelas pemula seperti saya lay out sirkuit yang disiapkan sudah lebih dari cukup, namun jujur saja saya bilang “kurang menantang”, terlebih hanya dengan 2 lap saja. Kendati demikian, saya sudah cukup bisa merasakan sensasi testride All New Honda CRF150L.

IMG_20171202_190728.jpgBicara riding position, tentu saja khas motor trail tulen, tangan bisa rilex memegang kemudi dan badan tegak. Dengan tinggi badan saya 173 cm, saat duduk di atas jok All New CRF150L kaki tidak bisa menapak sempurna, melainkan kedua kaki harus sedikit jinjit (dikit banget),. It’s Ok lah,. Kedua kaki masih menapak tanah, tidak harus gantung 1 kaki seperti waktu test ride CRF250Rally kala itu. Hehehe,. Jadi Saya ndak perlu kwatir bakal terguling. Jika di bandingkan dengan KLX150BF, saya rasa Honda CRF150L lebih ramah soal posisi kaki, karena KLX150BF punya tinggi jok lebih banyak 6 mm di banding All New CRF150L (CRF150L 869 mm vs KLX150BF 875 mm).

Baca juga :

Soal bobot motor, dengan berat kosong 122 kg, dan jika di isi bbm penuh menjadi 157 kg (CMIIW), Honda CRF150L masih cukup ringan untuk saya melakukan manuver belok dengan kecepatan sedang di lautan pasir bromo, terlebih saya tidak melakukan long run, atau mengitari sirkuit dengan jumlah lap puluhan kali sehingga tidak begitu menguras tenaga. Dengan bobot tersebut, Honda CRF150L sangat mudah diajak jumping saat di lakukan demo lap oleh crosser profesional jatim yakni AGHA RIASYAH dan ANANDA RIGI.

Bicara soal mesin, kendati dapur pacu Honda CRF150L mampu memuntahkan power dan mengail torsi terbesar di kelasnya yakni 12,91 PS @8000 rpm dan 12,43 Nm @6500 rpm, Saya masih sangat nyaman saat melakukan testride, meski saya termasuk pemula, saya dengan mudah untuk mengontrol delivery power melalui tuas gas, nafas pendek khas motor trail dengan perpindahan gigi cepat, saya dapat melaju hingga kecepatan 70 km di lintasan lautan pasir bromo.

YDXJ0029-01.jpeg

Suspensi belakang yang di lengkapi prolink dan suspensi depan USD Honda CRF150L bekerja sempurna, terasa empuk saat naik diatasnya dan stabil saat di ajak malaju di lintasan pasir. Sepertinya AHM memang meracik Honda CRF150L agar mudah di kendarai oleh pemula dan cukup untuk level di atasnya meski harus ada sedikit penyesuaian agar dapur pacu makin powerfull.

Secara keseluruhan, saya akan bilang Honda CRF150L itu “menyenangkan”, mudah di kendarai dan didukung dengan fitur yang lengkap. Terlebih dengan harga jual lebih rendah dari kompetitor, saya rasa Honda CRF150L akan cepat mudah di terima kelas hobby ini.