Yamaha STSJ

Melancong Ke Jogja Bareng MPM Honda Jatim #GasKeHondaBikersDay2018

Melancong Ke Jogja Bareng MPM Honda Jatim #GasKeHondaBikersDay2018 – Mas bro,. meski puncak acara Honda Bikers Day 2018 yang di gelar di lapangan ketapang doyong, pangandaran masih hari sabtu, 17 November 2018 nanti, nyatanya kami sudah disibukkan mengikuti rangkaian acara sebelum #GasHondaBikersDay 2018.

Yups, kami, karena admin tidak sendirian, ada 2 rekan blogger , 1 rekan vlogger serta 1 rekan lagi dari MPM Honda Jatim yang dengan telaten menemani kami berempat menuju #HondaBikersDay2018.

Hari pertama, 15 November 2018, tujuan kami sebelum ke pengandaran adalah kota gudeg Jogja. Ya,. masih satu rangkaian dengan #HondaBikersDay2018, hanya saja ada tambahan acara lain yang tentunya akan sangat menarik untuk diikuti.

Sebenarnya, hari pertama ini kami akan menginap di Cilacap, tepatnya di hotel atrium, namun sebelum ke cilacap,  destinasi pertama adalah Jogja, karena hanya jogja yang tersedia bandara dan jarak dengan cilacap lebih dekat yakni 4 jam perjalanan darat.

Kami flight dari Bandara Juanda pukul 10:45 dengan maskapai Wings Air, dibawah naungan Lion Air. Yups,. LION AIR! Kurang lebih 1 jam perjalanan #cari_aman, sekitar pukul 11.45 kami tiba di bandara adi sucipto Jogjakarta.

Meski ada 5 orang yang berangkat, 2 dari kami yakni pak heru selaku punggawa ridertua.com dan mas mahbub motovlogger Rider Senja terbang dengan jadwal yang berbeda yakni pukul 14.45 WIB.

Karena jadwal gas hotel atrium cilacap masih pukul 17.00 WIB, kami punya waktu sekitar 4-5 jam untuk berkeliling ke destinasi wisata di Jogja. Bermodalkan mobil rental, Pak Novan selaku perwakilan MPM Honda Jatim mengajak kami (admin dan pak iwan motogokil.com) jalan-jalan ke Keraton Ratu Boko dan Tebing Breksi.

Keraton Ratu Boko / Situs Ratu Baka / Candi Boko adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. (Wikipedia)

Kurang lebih menempuh perjalan sekitar 30 menit dari bandara adi sucipto, jogja, kami tiba di Keraton Ratu Boko. Taman Wisata Ratu Boko berada di dataran tinggi, sehingga kita dapat melihat pemandangan candi Prambanan dari sini.

Karena tiba menjelang sore di tambah cuaca yang sediki mendung, suasana di keraton ratu boko terasa sejuk. Namun jika tiba disini pada suang hari, admin sarankan untuk menyiapkan topi atau payung, karena komplek keraton ratu boko cukup luas sehingga butuh niat, usaha dan tenaga untuk menuntaskan berkeliling.

Ada beberapa spot yang bisa kita lihat di Kraton Ratu Boko, terutama Candi-candi. Spot foto yang paling hits adalah di Gerbang atau Gapura Ratu Boko. Menurut warga sekitar, biasanya Keraton Ratu Boko paling rame dikunjungi oleh para pemburu sunset. Sebab saat sore hari, pemandangan senja disini sangat bagus. Hanya saja, pada saat kami tiba cuaca sedang mendung dan sempat hujan sebentar, jadi kami putuskan tidak berlama-lama di keraton ratu boko dan melanjutkan perjalanan ke Tebing Breksi. Oh iya, berikut beberapa jepretan di lokasi komplek keraton ratu boko.

Menuju tebing breksi tidak membutuhkan waktu lama, kurang dari 30 menit dari keraton ratu boko sudah sampai di tempat wisata tebing breksi. Hanya saja, jalan menuju tebing breksi jalannya cukup curam dan berkelok. Saran admin tingkat kewaspadaan saat berkendara menuju tebing breksi.

FYI, Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan, dan berdekatan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko. Lokasi Wisata Tebing Breksi Jogja berada di Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. (Wikipedia)

Mengulik lebih jauh, Area bekas tambang batu alam tradisional yang kemudian disulap masyarakat setempat menjadi tujuan wisata yang unik.  Semenjak tahun 2014, pemerintah setempat melarang aktifitas penambangan tradisional tersebut sebab dinyatakan sebagai area yang dilindungi.

Ketentuan tersebut tak lepas dari ditemukannya situs gunung api purba Nglanggeran. Menurut penelitian yang dilakukan ternyata batuan yang terdapat di lokasi tersebut memiliki kesamaan dengan kandungan mineral abu vulkanik gunung Api Purba Nglanggeran. Sehingga bisa disimpulkan jika batuan di Tebing Breksi adalah hasil aktivitas vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran jutaan tahun lalu. Oleh karena itu selanjutnya pemerintah mengeluarkan keputusan yang menyatakan jika wilayah tersebut menjadi kawasan cagar budaya yang mesti dijaga. (wisatabaru)

Dilokasi wisata tebing breksi terdapat ukiran menarik berupa gambar naga, wayang, hingga karikatur yang sangat indah.  Masih dilokasi Tebing Breksi, terdapat juga  sebuah panggung pertunjukan dengan bangku-bangku dibuat dari batuan yang ada di situ.

Selepas dari tebing breksi, kami melanjutkan perjalan ke rumah makan ayam kalasan kemudian di lanjutkan menuju bandara adi sucipto untuk bergabung kembali dengan teman-teman blogger maupun vlogger yang #GasKeHondaBikersDay 2018

Kegiatan hari pertama kami sudahi dengan perjalanan menuju cilacap atau tepatnya hotel Atrium untuk istirahat.