Mulai Sejak Dini, Ini Gaya #Cari_Aman Saat Naik Motor Kapanpun dan Dimanapun

WARUNGBIKER.COM – Brosis sekalian, berbicara soal #cari_aman saat naik motor tentunya sangat berkaitan erat dengan keseharian kita sehari-hari. Sebagai bikers, sepeda motor tidak lepas dari berbagai aktivitas kita, karena sepeda motor jadi sarana utama penunjan transprtasi kita.

Nah, ngomongn soal #cari_aman saat naik motor, maka tidak lepas dari sebuah kata safety riding yang mana mempunyai arti berkendara yang  aman dan nyaman untuk diri kita, orang lain dan lingkungan sekitar.

Disini, kita sebagai pengendara adalah subyek utama terciptanya berkendara yang aman di jalan raya, sehingga segala resiko yang terjadi pada diri kita, sebagian besar adalah tanggung jawab kita masing-masing.

Karena begitu pentingnya peran kita dalam menciptakan berkendara yang aman dan nyalan di jalan raya, ada baiknya kita mulai sejak dini kebiasaan-kebiasaan baik sebelum berkendara sehingga Kapanpun Dan Dimanapun #Cari_Aman Saat Naik Motor bisa tercipta.

Sebelum ada niatan untuk berkendara dengan aman dan nyaman, pastikan diri kita dalam keadaan sehat secara rohani maupun jasmani. Jiwa yang sehat dan didukung dengan jasmani yang prima jadi kunci utama kita dalam memutuskan segala tindakan saat berkendara, sehingga segala resiko yang dapat menimbulkan kerugian pada diri kita, orang lain dan lingkungan sekitar dapat di minimalisir.

Selanjutnya, selalu gunakan safety gear berupa #Helm #Jaket #SarungTangan #CelanaPanjang dan #Sepatu yang menutup mata kaki sebagai penunjang keselamatan kita seandainya terjadi resiko di jalan raya saat berkendara.

1. Helm

Ada berbagai macam dan jenis helm yang tersedia di pasaran, Sebenarnya dalam memilih sebuah safety helmet, kita hanya memerlukan 2 (dua) kriteria saja, yaitu : nyaman dan aman. Nyaman pada saat kita kenakan dan aman dengan memilih helmet yang sudah tersertifikasi SNI / Standar Nasional Indonesia.

2. Jaket

Pilihlah jaket yang nyaman sesuai ukuran dan aman untuk keperluan kita. Pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tidak tembus angin. Jaket yang memiliki protector pada pundak, punggung , siku dan sepanjang tulang tangan sangatlah dianjurkan untuk meredam benturan saat terjadi resiko kecelakaan.

3. Sarung Tangan

Selain sebagai pelindung tangan dan jari pada saat udara dingin dan hujan, Glove juga berfungsi sebagai peredam resiko pada saat terjadi kecelakaan. Sadar atau pun tidak biasanya pada saat terjadi kecelakaan, telapak tanganlah yang akan menyentuh aspal dan menahan tubuh kita pertama kali.

Sama seperti pelindung tubuh lain, glove ini juga bisa dibuat dari berbagai macam bahan, warna dan bentuk yang menarik. Sementara ini di pasaran, paling banyak tersedia adalah dari bahan kulit dan synthetic.

Pilihlah yang berbahan kulit. karena bahan kulit tidak meneruskan sifat ‘panas’ ke te lapak tangan pada saat ada pergesekan dengan permukaan jalan. Pilihlah glove panjang dari bahan kulit yang menutupi semua jari sehingga dapat mencegah cidera serius saat terjadi kecelakaan.

4. Sepatu

Pilihan sepatu yang benar untuk berkendara motor tidak hanya nyaman dipakai, tapi yang paling penting adalah menutup mata kakai dan memiliki bahan yang lunak pada bagian sendi engkel bagian depan. Sebaiknya menggunakan sepatu safety yang sudah memenuhi standar ISO. Hal ini dimaksudkan pada saat anda melakukan “panic break” (pengereman mendadak), kaki anda akan langsung menyalurkan tenaga ke tuas rem secara baik dan tidak tertahan di ‘keras ‘nya sepatu.

5. Celana

Penggunaan celana sangat dianjurkan yang terbuat dari bahan yang tebal , seperti jeans, soft canvas, kulit Gore-lex dan cordura. Menggunakan celana panjang saat berkendara dapat meminimalisir resiko cidera parah saat terjadi kecelakaan.

Tidak hanya perlengkapan safety gear yang sesuai, kendaraan harus juga dalam kondisi prima saat kita gunakan berkendara. Pastikan Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan, Lampu Depan Menyala dengan baik, Lampu Rem, Sein Kiri-Kanan, klakson dan sistem pengereman yang berfungsi sebagaimana mestinya serta Tekanan ban yang sesuai.

Selain itu semua, pastikan juga terdapat plat nomor depan dan belakang yang terlihat dengan jelas serta tersedianya STNK dan SIM yang masih berlaku.

Selanjutnya, untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima kita dapat melakukan pengecekan secara visual sembari mengoperasikannya untuk meyakinkan kita bahwa motor aman saat digunakan berkendara. Jika terjadi kerusakan, ada baiknya langsung di bawa ke AHASS terdekat agar dapat dilakukan pengecekan lebih lanjut sehingga resiko kecelakaan akibat kendaraan yang tidak prima bisa di hindari.

Terakhir, karena kita sebagai subyek utama dalam berkendara maka kita wajib mematuhi segala aturan dan rambu-rambu yang ada  sehingga Kapanpun Dan Dimanapun #Cari_Aman Saat Motor bisa tercipta.