Yamaha STSJ

Basic Skill Riding, Bikers Wajib Paham Agar Cakap Berkendara!

Daftar Isi

Basic Skill Riding

warungbiker.com –  brosis sekalian, melanjutkan materi Blogger & Vlogger #Cari_aman Competition yang digagas oleh MPM Honda Jatim, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi ketiga yang telah tuntas dilakukan webinar secara daring via app ZOOM pada 20 Maret 2021.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai “DANGER PREDICTION” dan “RIDING POSITION”, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai “BASIC SKIIL RIDING” yang disampaikan oleh Mas Fendrik Alam selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.

  • SAFETY RIDING

Ngezoom sesi ketiga ini diawali dengan pengertian atau makna dari Safety Riding. Seperti yang dituturkan oleh Mas Fendrik Alam, Safety Riding mempunyai arti pelaksanaan mengendarai sepeda motor dengan fungsi kenyamanan, Keamanan dan Keselamatan bagi diri sendiri, pengendara lain serta lingkungan sekitar.

Jadi, dalam Safety Riding itu kita tidak #Cari_Aman untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang disekitar kita serta lingkungan. Jika kita tidak cakap dalam safety riding, maka resiko/kecelakaan  dijalan akan lebih besar terjadi.

  • FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN

Dalam Safety Riding, kecalakaan terjadi diakibatkan oleh 3 faktor yakni faktor Manusia, Kendaraan dan Lingkungan.

Faktor Manusia sering jadi pemicu terjadi kecelakaan disebabkan karena kurangnya Pengetahuan, Teknik Berkendara, Etika Berkendara, Kesehatan Badan dan yang terburuk adalah Emosi/ Temperamental.

Karena manusia jadi faktor utama, maka kita sebaiknya mulai sadar dengan pentingnya pelatihan safety riding agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Bahkan dalam studi kasus, faktanya pengendara pengalaman punya kecenderungan sbb :

  1. Cenderung Lebih Sering Melanggar Aturan
  2. Cenderung Mengalami Kecelakaan Serius
  3. Cenderung Mengemudi diambang batas kemampuan dan
  4. Cenderung meremehkan bahaya dan resiko

Oleh karena itu, meskipun kita sudah berpengalaman, ada baiknya untuk tetap terus belajar bagaimana berkendara yang tepat dan ideal.

  • KUNCI SUKSES KESELAMATAN KETIKA DIJALAN

Agar tercipta kenyamanan, Keamanan dan Keselamatan saat berkendara bagi diri sendiri, pengendara lain serta lingkungan sekitar, maka ada kunci sukses yang sebaiknya diikuti.

  1. Sadar & Mengetahui apa yang dilakukan saat itu
  2. Mengertahui bentuk-bentuk & macam-macam bahaya yang dihadapi pada saat itu
  3. Mengetahui resiko yang mungkin akan terjadi & dapat menyikapi dengan benar, cepat & tepat
  4. Tidak menunggu tebentuknya bahaya menjadi ancaman.

Dengan mengikuti kunci sukses diatas maka resiko terburuk saat bekendara dapat dihindari.

TEKNIK PENGEREMAN

Setelah memahami materi diatas, selanjutnya adalah tentang teknik pengereman yang benar yang wajib dipahami kita semua saat berkendara.

Teknik pengereman erat hubungan dengan piranti rem yang ada pada kendaraan. Piranti ini berfungsi memperlambat sampai dengan menghentikan putaran roda.

Perlu dicatat, hanya putaran roda bukan kendaraan keseluruhan yang secara tiba-tiba terhenti karena roda juga berhenti secara total.

Sebagai gambaran, meski roda berhenti dan terkunci, kendaraan masih bisa melaju karena adanya gaya inertia yang timbul akibat pecepatan kendaraan sebelumnya.

Oleh sebab itu, kita wajib memahami bagaimana cara mengerem yang benar & aman sehingga kendaraan bisa berhenti secara terukur sesuai dengan perhitungan kita.

Untuk dapat berhenti secara terukur, jarak  pengeraman di pengaruhi oleh hal sbb :

  1. Waktu reaksi pengendara (Faktor usia, Tingkat Keletihan & Mental)
  2. Waktu reaksi mekanikal  (Kontruksi Rem, Ketebalan Kampas Rem & Kebocoran)
  3. Kendaraan (Kecepatan, Bobot Kendaraan & Lintasan)

Selanjutnya, dalam berkendara kita dapat melakukan pengereman yang normal dan pengereman darurat. Untuk dapat melakukan pengeraman yang aman dalam kedua kondisi tersebut kita dapat memanfaatkan engine brake dan mengerem menggunakan rem depan dan belakang.

Berikut ini adalah tips pengereman motor yang aman sesuai anjuran safety riding.

TEKNIK MENIKUNG

Selanjutnya Basic Skill Riding yang perlu kita pahami adalah menikung/cornering.  Saat naik motor, terdapat 3 gaya menikung/cornering

  1. Line with the bike (posisi tubuh sesuai dengan miringnya kendaran)
  2. Line out (posisi tubuh berlawanan dengan miringnya kendaraan)
  3. Line in (posisi tubuh lebih miring dari kendaraan)

Sebelum jauh membahas hal ini, perlu kita ketahui masalah yang terjadi saat hendak menikung

  1. Sudut pandang terbatas. Untuk mengatasi hal ini maka mata kita jangan mengarah kebawah, melainkan memandang ke arah tujuan.
  2. Traksi roda belakang. Jangan lakukan perlambatan saat ditikungan, lakukan sebelum masuk tikungan sehingga traksi roda belakang tetap terjaga.
  3. Gaya sentrifugal. Semakin tinggi kecepatan saat menikung, maka motor harus semakin direbahkan.

Untuk dapat menikung dengan benar, maka kita harus mengetahui konsep dasar menikung yang tepat. Berikut ini adalah konsep dasar menikung yang sesuai dengan safety riding.

  1. Pelan saat masuk.
  2. Lihat arah yang dituju.
  3. Kontrol kecepatan.
  4. Gunakan rem belakang jika harus mengurangi kecepatan saat menikung
  5. Tambah kecepatan secara halus saat keluar tikungan agar traksi roda terjaga.

JARAK AMAN BERKENDARA

Terakhir, Basic Skill Riding yang perlu dipahami adalah menjaga jarak aman dengan pengendara lain. Dengan menjaga jarak aman, maka dapat dipastikan resiko/kecelakaan bisa dihindari karena kita punya ruang yang cukup untuk menganalisa, memutuskan dan bereaksi.

Berikut ini cara menjaga jarak aman yang sesuai dengan anjuran safety riding.

Posting Komentar