Yamaha STSJ

Wajib Tahu! Ini 3 Tips Memilih Busi Sepeda Motor Yang Benar

Warungbiker.com, SURABAYA - Wajib Tahu! Ini 3 Tips Memilih Busi Sepeda Motor Yang Benar.

BroSis sekalian, salah satu komponen vital yang bikin mesin sepeda motor bisa bekerja adalah busi. Komponen kecil yang terletak di kepala silinder ini punya fungsi memercikan bunga api dalam ruang bukar. Tentu saja, percikan bunga api dari busi inilah yang membakar campuran udara dan bahan bakar sehingga motor dapat bekerja sebagaimana mestinya. 

Mengingat punya fungsi yang penting, oleh  karena itu, perlu perhatian khusus untuk memantau kondisi busi pada kendaraan/sepeda motor kesayangan BroSis sekalian. 

“Pada dasarnya busi memiliki dua fungsi yaitu untuk membakar campuran udara/bahan bakar serta untuk melepas panas dari ruang pembakaran. Jadi walaupun komponen nya kecil, tapi memiliki pengaruh yang besar pada kendaraan. Maka dari itu harus rajin untuk diganti tiap dua kali ganti oli atau ketika kendaraan mencapai 6.000 km,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).

Terdapat beberapa indikator untuk mengetahui kondisi busi yang lemah seperti motor sulit dinyalakan, tarikan motor yang kurang responsive, bahan bakar terasa lebih boros, terdapat gejala berhenti sesaat (disebabkan oleh missed fire), dan mesin kendaraan mulai terdengar kasar. Apabila telah terjadi indikasi tersebut, segera ganti busi kendaraan untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. 

Adapun tips memilih busi kendaraan menurut Yamaha STSJ, sebagai berikut : 

1. Pastikan ukuran busi sesuai

Mulai dari diameter ulir, panjang ulir, hingga jangkauan insulator harus sesuai dengan kendaraan. Hal ini guna menghindari kemungkinan busi akan longgar, overheat, dan terkena endapan karbon yang berpotensi mengganggu pengapian pada mesin kendaraan. 

2. Angka panas busi 

Pastikan angka panas pada busi tepat dan sudah sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Apabila tidak sesuai, hal ini dapat menyebabkan pengendapan karbon pada busi atau mengakibatkan gagal pengapian (misfire).

3. Keaslian busi

Pastikan untuk selalu menggunakan busi ASLI agar performa kendaraan tetap terjaga. Cara untuk mengetahui keaslian busi dapat dilihat melalui kode nomor produksi. Pada busi asli, gasket (ring) sulit untuk dilepas. Metal shell yang ada pada busi asli juga lebih mengkilap dan ulir terminal nut lebih halus dan rapih. 

Segera kunjungi bengkel resmi Yamaha terdekat untuk melakukan perawatan dan penggantian spare part secara berkala. Sehingga kendaraan tetap prima dan awet. 

Informasi terkait bengkel resmi Yamaha dapat dilihat melalui website www.yamaha-stsj.com atau melalui CS Yamaha STSJ di 08228 – 7777 – 898.