Serunya Belajar Basic Life Support Bersama MPM dan PMI

JURNALOTO.COM - Sabtu, 26 Juli 2025 menjadi hari yang penuh antusiasme di MPM Learning Center Sedati. Peserta yang terdiri dari blogger vlogger otomotif jawa timur antusias mengikuti pelatihan Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar yang diselenggarakan atas kerja sama antara MPM Honda Jatim (Mitra Pinasthika Mulia) dan PMI (Palang Merah Indonesia) Sidoarjo. Acara ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa sangat krusial dalam situasi darurat.

Para peserta disambut hangat oleh tim dari PMI Sidoarjo yang bertindak sebagai pemateri. Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami, mereka berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan namun tetap serius. Materi pelatihan meliputi berbagai aspek penting dalam penanganan kecelakaan, mulai dari pengenalan jenis-jenis luka hingga praktik langsung pompa jantung saat keadaan darurat.

Sesi dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis luka yang sering terjadi, seperti luka lecet, luka sayat, luka robek, hingga patah tulang. Peserta diajarkan cara mengidentifikasi tingkat keparahan luka dan langkah-langkah awal yang tepat untuk menanganinya. Pentingnya menjaga kebersihan luka dan mencegah infeksi menjadi poin utama yang ditekankan.

Tak hanya teori, pelatihan ini juga memfokuskan pada cara penanganan luka yang benar. Peserta diajarkan teknik-teknik dasar seperti membersihkan luka, menghentikan pendarahan, membalut luka dengan benar, hingga cara membuat bidai sederhana untuk kasus patah tulang. Sesi ini diisi dengan simulasi praktis sehingga setiap peserta bisa langsung mencoba dan memperbaiki teknik mereka di bawah bimbingan instruktur.

Bagian yang paling menarik dan mendebarkan adalah praktik pompa jantung saat darurat atau sering disebut Resusitasi Jantung Paru (RJP). Menggunakan manekin khusus, peserta secara bergantian mempraktikkan kompresi dada dan pemberian napas buatan. Instruktur dari PMI Sidoarjo dengan sabar membimbing setiap peserta, memastikan mereka memahami irama dan kedalaman kompresi yang efektif untuk menyelamatkan nyawa. Sesi ini juga menekankan pentingnya respons cepat dan koordinasi dalam memberikan pertolongan.

Kerja sama antara MPM dan PMI Sidoarjo dalam mengadakan pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Diharapkan, ilmu yang didapatkan oleh para peserta tidak hanya menjadi bekal pribadi, tetapi juga dapat disebarkan kepada lingkungan sekitar, menciptakan masyarakat yang lebih tanggap dan siap sedia dalam memberikan pertolongan pertama.